Pelatihan Manajemen Pemasaran Ubi Jalaure Berbasis TIK Menuju Desa Emas

Pelatihan Manajemen Pemasaran Ubi Jalaure Berbasis TIK Menuju Desa Emas

Pembangunan perekonomian pedesaan sangat diperlukan demi kelangsungan hidup pedesaan dalam rangka pemerataan kesejahteraan. Di jawa barat, Gubernur mencanangkan Program Gubernur Ngamumule Lembur (GNL). Hal ini bertujuan untuk mengembangkan potensi ekonomi, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur desa menjadi lebih baik. Hal ini akan menciptakan desa menjadi suatu mini kota yang dapat memenuhi kebutuhannya secara mandiri (Lintas Jabar, 2015).

Seluruh desa di Jawa Barat memiliki potensi yang besar untuk menjadi desa yang maju perekonomiannya. Dengan begitu masyarakatnya pun tidak perlu merantau ke kota untuk mengadu nasib atau mendapatkan penghidupan yang lebih baik. Dengan berkembangnya ekonomi di pedesaan tentunnya masyarakat juga akan betah tinggal di desa dan mereka tidak harus ke kota untuk cari kerja, karena perkonomian desa sudah maju dan mudah mencari nafkah. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) saat ini sedang merancang pembangunan ekonomi 50 desa untuk dibentuk menjadi desa mandiri dan desa percontohan. Salah satu desa yang didorong untuk memajukan perekonomiannya dan diusulkan untuk menjadi desa emas sebagai percontohan adalah Desa Mandala Kasih Kecamatan Pamengpeuk, Garut. Hal tersebut telah disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat dan Kepala BPMPD saat meninjau secara langsung pada bulan Juni lalu.

Desa Mandala Kasih adalah desa di pesisir dan paling jauh dari kota Garut. Sumber daya alam utama yang dikelola saat ini berasal dari pertanian dan perikanan. Baru-baru ini, dari sektor pertanian, Desa Mandala Kasih sedang membudidayakan tanaman ubi yang kemudian mereka sebut Ubi Jalaure yang dapat diolah menjadi tepung yang memiliki rasa khas. Saat ini, produk olahan ubi jalaure belum dikenal secara luas. Hal ini mengakibatkan pemasaran dari produk tersebut belum berlangsung secara optimal. Pemasaran yang berlangsung saat ini masih bersifat lokal dan tradisional. Aparat desa serta masyarakat sekitar belum terlalu mengenal apalagi memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang pesat saat ini. Melalui program pengabdian kepada masyarakat yang diusulkan ini akan dibuat rancangan pelatihan manajemen pemasaran ubi jalaure berbasis TIK untuk kepada warga untuk mengoptimalkan pemasaran produk olahan ubi tersebut. Pelatihan diberikan dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan workshop.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *